Semua keindahan selalu membutuhkan perjuangan untuk mendapatkannya, sepertihalnya Cita-cita dan impian yang akan indah pada waktunya nanti.

Sukses itu bukan dibayar sebagai karyawan, tetapi membayar karyawan.

perbedaan itu adalah hal yang sangat menyenangkan, karena adanya perbedaan hidup kita bisa menjadi lebih berwarna.

Do not give up just because it failed at the first opportunity. Something precious you will not have it easily. keep trying!

Travelling enggak perlu mahal kok, dan bahagia itu kita sendiri yang ciptain.

Selasa, 09 Mei 2017

Puisi Persahabatan

SAHABAT


Sahabat adalah matahari... 
Sahabat adalah cahaya...
Keajaiban kata itu membius ratusan insan manusia....
Genggaman lembutnya, sentuhan tangannya begitu membantu disaat terendah... 
Kata-katanya, senyumannya, ocehannya sebagai peluntur penat dan kegundahan hati... 
Berbeda pendapan itu hal bisa, kepercayaan itu yang terpenting... 
Sahabat bagaikan jantung ditubuh kita,  jika tak ada hilanglah sudah warna-warna dalam kehidupan ini.... 
Putih, merah, biru bahkan hitam selalu hadir didalamnya....
Sahabat bisakah kita mempunyainya didunia yang semakin mengerikan ini....

Selasa, 02 Mei 2017

Sebuah Petualangan dan Keindahan Alam

Watu Lawang, Mangunan, Yogyakarta.
     Ada Tempat baru ni buat foto-foto biar tambah kekinian. Watu Lawang, enggak kalah sama tempat wisata lainnya kok, pemandangannya bagus, hijau dimana-mana, perbukitan Dlingo yang begitu indah terpampang nyata tegap menyambut mata yang haus akan keindahan alam. Tapi buat dateng ketempat ininih perjuangannya ituloh yang bisa dibilang lumayan, eh tapi jangan sedih dulu tenang dijamin setelah kalian datang ketempat ini rasa capek selama perjalanan akan terbayarkan dengan semua pemandangan. sepertihalnya Surga, tempat indah dibumi inipun butuh perjuangan untuk mendapatkannya. Oh iya kalau mau datang kesini lebihbaik naik kendaraan bribadi aja ya, soalnya jalan masuk ketempat wisata ini kecil mungkin hanya muat buat mobil.
HTM : 5k
Parkir :2k
Dan juga ada kotak sumbangan yang bisa diisi seikhlasnya. Selamat bertravelling, travelling enggak perlu mahal, and careful

Rabu, 15 Februari 2017

Love Story : Pemeran Utama



“Love Story : Pemeran Utama”

                Setelah sekian lama Gabriel melakukan training untuk menjadi seorang bintang yang profesional, akhirnya Big Star Entertainment sudah menentukan jadwal debut untuk Gabriel. Dalam training yang sangat lama ini Gabriel diberi bekal ilmu seni yang sangat luarbiasa untuk bergelut di dunia entertain.
Kak Ryan              : “Gab, kamu belum siap juga. buruan siap-siap udah ditunggu tu sama penggemar yang nunggu kamu debut.”(masuk ruangan dan melihat Gabriel yang masih duduk di depan cermin)
Gabriel                 : “Iya kak sebentar lagi aku tiba-tiba sedikit gugup.” (masih bercermin melihat wajahnya yang sedang merasa gugup)
Kak Rya                : “Sudah bukan waktunya lagi grogi kamu harus percaya diri berdiri di atas panggung itu ngerti, jadi mending sekarang buruan masuk dan ganti pakaian kamu sekarang udah enggak ada waktu lagi.” (memegang bahu Gabriel dan menuntunnya dengan paksa masuk keruang ganti)
Waktu yang dibutuhkan untuk Gabriel berganti baju tidak begitu lama. Gabriel segera bercermin untuk yang terakhir kalinya sebelum naik keatas panggung. Suara tepuk tangan yang sangat meriah begitu terdengar pada saat pemabawa acara atau MC yang memandu acara itu menyebutkan nama Gabriel Stevan. Teriakanpun pecah seketika Gabriel masuk dengan diiringi lagu yang akan dinyanyikan di panggung ini.
Mc                          : “Pasti kalian sudah tidak sabar lagi melihat artis baru dari Big Star, jadi mari kita banggil sama-sama namanya biar si artis baru itu segera muncul dan bernyanyi untuk kita semua. Kalian sudah tau namanyakan langsung saja ini dia Gbriel Stevan.” (suara gemuruh mengiringi nyanyian Gabriel diatas panggung kali ini)
2 tahun sudah berlalu setelah awal mula Gabriel Stevan debut sebagai penyanyi dan aktor di tanah air ini. Popularitas Gariel semakin menanjak tinggi seiring dengan umurnya yang semakin dewasa. Namun ada perubahan yang sangat siknifikan dari sifat Gabriel sekarang. Teman dan rekan kerja Gabriel merasa kalau Gabriel sekarang menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya. Dia menjadi sangat sombong dan tidak peduli dengan sekitarnya lagi. Apakah ini akibat dari popularitas yang ia dapat selama ini membuat Gabriel menjadi sombong dan besar kepala.
Gabriel                 : “kak Rya, kak.. kakak dimana cepetan kesini kak.” (suara Gabriel meninggi)
Kak Ryan              : “adapa Gabriel kenapa kamu sampe teriak-triak begitu. Kakak juga masih ada pekerjaan jadi tolong dimengerti ya Gab.”(masuk kedalam ruangan sambil membawa baju)
Gabriel                 : “kenapa jadi kakak yang marah, harusnya itu yang marah aku kakak itu aku bayar buat ngurusi keperluan aku jadi negitu aku panggil kakak harus segera datang kesini aku enggak mau tau kakak sedang sibuk atau enggak.”(jelas Gabriel dengan judes dan nada yang agak tinggi)
Kak Ryan              : “ok sekarang ada apa kamu panggil kakak kesini?”
Gabriel                 : “Baju yang harus aku pakek buat nanti mana kak. Kenapa asisten kakak Sinta itu belum dateng juga kesini ini udah jam berapa, trus juga aku belum mike up kakak mau kalau nama aku jadi jelek gara-gara telat masuk keacara ini.”
Kak Ryan              : “baiklah kakak cari dulu Sinta ada dimana.” (berjalan meninggalkan Gabriel dan keluar ruangan)
Ryan segera berjalan kemobil yang mengangkut Gabriel tadi untuk mencari Sinta. Namun dalam perjalanan menuju mobil itu Sinta tiba-tiba muncul dengan terburu-butu sambil membawa baju yang akan dikenakan Gabriel nanti.
Kak Ryan              : “kamu kemana saja Gabriel udah marah-marah tu nyariin kamu.”
Sinta                      : “Maaf kak tandi bajunya ada yang perlu dijahit dulu.” (jawabnya sambil terengah-engah)
Kak Ryan              : “ya sudah buruan di urusin sana biar enggak bawel banget. Aku kemobil dulu buat ngambil sesuatu.” (pamit Ryan sambil meninggalkan Sinta di koridor)
Sinta                      : “kenapa sekarang dia jadi beda banget si. Jadi galak kayak macan tau gak.” (Cerutu Sinta sambil melihat Kak Ryan pergi meninggalkan dia sendirian)
Sinta segera bergegas menuju ruangan untuk memberikan Gabriel baju ini untuk segera dikenakan untuk acara yang akan mulai satu jam lagi. Diketuknya pintu itu dengan hatti-hati agar tidak terlalu mengganggu Gabriel yang berada didalam.
Sinta                      : “permisi mas, ini bajunya maaf tadi bajunya perlu dijahit dulu.” (sambil membuka pintu dan menghampiri Gabriel)
Gabriel                 : “udah enggak usah dijelasin lagi buruan aku udah mulai bosen ini.” (menyuruh Sinta mendekan)
...................................................................................................................................................
Dinda                    : “ Aura buruan acaranya udah mau dimulai ini.” (mengetuk pintu kamar mandi)
Aura                      : “iya sabar kenapa (membuka pintu kamar mandi) jadi orang kok enggak sabaran.” (berjalan mengambil tas)
Dinda                    : “udah buruan ayo bawel banget aku enggak butuh ceramah dari kamu.” (menarik tangan Aura dengan paksa)
Aura                      : “apapan sih Dinda sakit tau lepasin aku bisa jalan sendirian.” (berusaha melepas tangan Dinta)

Selasa, 31 Januari 2017

Sambaran Ombak

Sambaran Ombak

    Gemuruh suaranya begitu menggema ditelingabagaikan sebuah lagu yang menemaniku malam itu. 
    Dengan rasa khawatir dan was-was akan air yang semakin melimpah ruah kepinggir pantai menutupi pasir putih. 
   Bayu yang bertium kencang menambah suasana malam itu begitu istimewa bagi orang yang sedang kesepian tanpa seorangpun berada disisinya. 
   Ditemani api merah menyala disampingku aku terdiam terpaku dengan pemandangan cahaya yang berada ditengan lautan, sebuah kapal besar sedang melaju mengarungi samudera Hindia dengan ombak yang terkenal ganas itu . 
   Ditambah dengan secangkir kopi hangat dan cemilan yang menemaniku saat ini aku duduk di muka tenda dengan sebuah pena ditanganku.



S.H.O.N

Kamis, 26 Januari 2017

Kesungguhan



   Hari itu mungkin salah satu hari yang melelahkan buat aku, aku bekerja dari siang hingga malam tanpa beristirahat dan makan sedikitpun. Hingga saat aku sudah menyelesaikan pekerjaan yang  sudah menjadi tanggung jawabku aku memutuskan untuk mampir kesalah satu tempat makan yang ada dipinggir jalan. Disitulah aku melihat pemandangan yang sedikit aneh, menyedihkan, namun juga lucu aku sendiri bingung harus mendeskripsikan kejadian itu dengan kata apa yang cocok. Malam itu jalan masih begitu ramai dan banyak kendaraan yang masih berlalulalang melewati jalan antar kota itu. Dengan guyuran air dari langin tetapi tidak begitu deras ada seorang pengamen yang menenteng ukulelenya ditangan.
   Mungkin itu pemandangan biasa buat kalian semua yang sering menemukan remaja atau anak-anak mengamen di lampu merah, tetapi entah kenapa kali ini aku merasa sedikit berbeda melihat orang itu. Entah apa yang aku pikirkan tiba-tiba saja airmataku menetes begitu saja melihat orang itu mengamen dilampu merah itu. Orang itu begitu lucu karena dia memainkan ukulelenya tidak sesuai dengan nada yang sedang ia dendangkan lewat mulutnya itu dan yang membuat aku sedikit tertawa bercampur haru orang itu mengamen sambil menari-nari sepertihalnya anak kecil yang sedang menikmati alamnya sendiri.
   Setelah melihat orang itu aku menyadari sesuatu bahwa bekerja dengan ihklas dan sepenuh hati itu bisa membuat orang yang melihat kita sedang bekerja merasa senang dan bersimpati pada kita. walaupun aku tau kalau mengamen itu memang pekerjaan yang mungkin bisa dibilang pekerjaan yang rendah tidak terhormat, namun setelah aku mengamati apa yang dilakukan orang itu aku jadi bisa membedakan orang yang bekerja dengan hati dan ihklas untuk mencapai apa yang dia impikan dengan orang yang hanya memandang pekerjaan yang sedang ia lakukan sekarang ini hanya sebagai mengisi waktu luang atau alasan lainnya.
   Sulit memang melakukan pekerjaan yang sebenarnya tidak pernah kita sukai bahkan mungkin tidak kita inginkan namun berusahalah menikmati alur yang ada dan berusaha untuk bekerja sebaik mungkin karena setiap waktu yang kita lewati ini mungkin ada pelajaran yang kita dapan untuk menghadapi tantangan atau halangan kita dimasa depan.



S.H.O.N



Minggu, 22 Januari 2017

Puisi

Bintang Ditengah Awan Mendung


   Melihamu dari kejahuan kau terlihat begitu menawan dan sangat mengagumkan.
   Dengan jumlahmu yang begitu banyak membuatku berfikir kau seperti berlian yang berada diangkasa raya ini, 
  Walaupun awan hitam yang berusaha menutupi cahaya terangmu nan indah itu, namun kau tetap berusaha memberikan sinarmu padaku yang sedang duduk tanpa seorangpun yang menemaniku. 
  Kesunyian malam hari ini membuatku merasa tenang dan damai dengan kehadiranmu yang menemaniku diatas sana. 
  Bintang yang muncul walaupun langit sedang bersiap-siap mengeluarkan amarahnya dan akan mengeluarkan amarahnya dengan guyuran hujan, tetapi kau menyempatkan diri untuk menyapaku walaupun hanya sekejap dan itu sangatlah penting bagiku seperti halnya sahabat dan keluarga kau selalu berada di sampingku dalam keadaan apapun. 




S.H.O.N